Selasa, 16 Juli 2013

instalasi pengolahan air limbah ( domestik/tinja,rumah sakit,poliklinik,rumah potong unggas,rumah potong ikan dll)

Solo –  Wacana Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) mobile yang disampaikan Badan Lingkungan Hidup (BLH) kurang mendapat respon positif kalangan legislatif. IPAL semi komunal dinilai menjadi pilihan yang solutif dibanding IPAL mobile.
“Harusnya permanen dan berjangka panjang. Saya nggak yakin itu bisa efektif. Itu cuma simbolis. Mestinya yang permanen sederhana misalnya IPAL semi komunal,” kata Wakil Ketua DPRD Solo, Supriyanto kepada Timlo.net, Selasa (16/7) di gedung dewan.
Disinggung keterbatasan lahan menjadi kendala realisasi IPAL permanen, Supriyanto menilai hal itu dapat diatasi dengan pembebasan lahan yang kemudian dipergunakan untuk IPAL bersama.
“Memungkinkan untuk survei bilama kondisi karena kepadatan dapat dilakukan pembebsaan lahan untu dibuat IPAL semi komunal. Yang sederhana saja, yang bisa dikerjakan dulu. Jangan muluk-muluk. Kalau IPAL mobile kan sifatnya sementara dan instan,” terangnya.
Sementara, Kepala BLH Solo Agus Sutrisno mengatakan, IPAL mobile tersebut masih dalam tahap penjajagan. Pihaknya masih akan melakukan survei untuk mengetahui potensi limbah yang dihasilkan industri-industri rumahan. “Jangan sampai kita mengadakan IPAL mobile itu tapi tidak sesuai kapasitas limbahnya,” ujarnya.
IPAL mobile itu nantinya akan difokuskan untuk menampung limbah UKM-UKM kecil yang berada di sepanjang Kali Jenes. “Teknologi IPAL ini sudah banyak diterapkan, hanya persoalan teknisnya masih dalam kajian dengan UNS,” urainya.
Teknologi yang dimaksud menggunakan teknologi membran dimana air yang sudah bagus secara otomatis lolos melalui membran. Sedangkan logam-logam yang berbahaya menempel pada membran tersebut.
sumber : www.timlo.net
maka dengan ini kami sebagai pabrikan fiberglass memproduksi tangki untuk pengolahan ipal,dimana fungsi dan kegunaannya saat dibutuhkan bagi kita semua,untuk memulai melestarikan lingkungan,apalagi dikota-kota berkembang seperti jakarta,sebagai ibu kotanya indonesia.
berikut contoh produk yang kami sudah buat :












INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI : 

FELIX

   021- 97 300 200 esia
   0838 97 300 200 axis
0878 87 300 200 Xl
                     0823 37 300 200  Telkomsel/AS

       office : 
021-505 10 800
021-505 10 801
021-505 10 802
021-5032 7000
021-5032 8000
021-5032 9000

MELAYANI PENJUALAN DISELURUH INDONESIA
TERIMA ORDER KHUSUS 

1 komentar:

  1. untuk start awal pd sistem pengolahan limbah ini bakterinya dr mana? mengingat pertumbuhan bakterial pengurai yg sempurna sangatlah lamban dan jenis bakteri ini sangat jarang..apa lagi pada kondisi awalnya media yg ada sudah pd kondisi kesaman ataupun basa yg pasti memerlukan jenis bakterial yg sesuai dg spesifikasi media limbah yg akan di olah...untuk itu apakah di perlukan adanya injek bakterial sebagai starter awalnya...trus jenis bakterial apa yg yg harus atau dapat dipakaikan pd sistem penanganan limbah tsb. Thanks and GBU

    BalasHapus